Nutrisi apa saja yang dibutuhkan tanaman untuk tumbuh?
Ada
beberapa jenis unsur yang dibutuhkan tanaman untuk dapat tumbuh dan
berkembang. Unsur-unsur yang sangat esensial bagi pertumbuhan dan
perkembangan tanaman ini dapat dikelompokkan menjadi tiga bagian utama,
antara lain:
- Nutrien Makro adalah kelompok unsur yang dibutuhkan tanaman dalam jumlah yang relatif besar yaitu Nitrogen (N), Phospor (P) dan Kalium (K)
- Nutrien Sekunder adalah kelompok unsur yang dibutuhkan tanaman dalam jumlah yang sedang yaitu Kalsium (Ca), Magnesium (Mg) dan Belerang atau Sulfur (S)
- Nutrien Mikro adalah kelompok unsur yang dibutuhkan tanaman dalam jumlah yang sangat sedikit yaitu Besi (Fe), Mangan (Mn), Seng (Zn), Boron (B), Tembaga (Cu) dan Molibdenum (Mo)
Meskipun
tanaman membutuhkan lebih banyak unsur makro daripada unsur sekunder
dan mikro tetapi pada kenyataannya kekurangan dari salah satu unsur
sekunder ataupun mikro akan sama bahayanya seperti kekurangan unsur
makro!
Kenapa demikian? Karena unsur-unsur tersebut adalah unsur esensial yang mutlak dibutuhkan oleh tanaman dan harus tersedia meskipun jumlah yang dibutuhkan sangat sedikit.
Dan perlu diingat
bahwa setiap jenis tanaman memerlukan jumlah unsur yang berbeda satu
sama lain. Hal ini harus dipertimbangkan oleh seorang agronomis dalam
merekomendasikan sejumlah unsur yang dibutuhkan oleh suatu jenis
tanaman.
Apa yang harus saya lakukan untuk memulai suatu usaha budidaya tanaman?
Pertama kali yang
harus dilakukan adalah melakukan survey terhadap kondisi tanah dan
lingkungan yang akan dijadikan areal pertanaman apakah sudah sesuai
dengan komoditas yang akan ditanam ataukah tidak. Paling tidak ada data
mengenai
- Hasil analisa tanah (jenis tanah dan kandungan unsur yang tersedia)
- Data ketinggian tempat dan curah hujan (berhubungan dengan iklim makro)
- Ketersediaan sumber air di musim kemarau
- Vegetasi yang ada di sekitar lahan (untuk menghindari inang dari penyakit tanaman yang berbahaya)
Data penunjang yang
lain adalah jenis, ketersediaan sarana dan prasarana jalan, ketersediaan
tenaga kerja di sekitar areal pertamanan serta keamanan wilayah.
Apakah tanah yang tandus bisa ditanami?
Sejujurnya, tanah adalah hanya merupakan salah satu media tumbuh
bagi tanaman. Bagian yang terpenting dari media tumbuh adalah adanya
ketersediaan nutrisi yang cukup bagi tanaman, sedangkan media bisa
berasal dari bahan apa saja terutama yang netral dan tidak berpengaruh
langsung terhadap tanaman.
Tanah
yang tandus kemungkinan masih memiliki unsur hara meskipun sedikit atau
bahkan mempunyai banyak unsur hara tetapi tidak dapat larut dan
dimanfaatkan tanaman karena kurangnya sumber air.
Kekurangan unsur-unsur esensial dapat diberikan kepada tanaman baik melalui media tumbuh ataupun aplikasi melalui daun (foliar application),
tetapi harus dilihat aspek ekonominya juga. Jangan sampai biaya
produksi membumbung tinggi hanya karena adanya penambahan unsur hara
yang cukup signifikan bagi tanaman. Lebih baik, mencari lahan lain yang
setidaknya mempunyai unsur hara yang mencukupi bagi tanaman.
Untuk menyiasati rendahnya ketersediaan lahan yang baik, ada baiknya untuk mencoba bertanam dengan menggunakan sistem hidroponik atau aeroponik.
0 komentar:
Posting Komentar